Jakarta - Produsen BlackBerry, Research In Motion (RIM)
tak lagi diperhitungkan sebagai salah satu dari 100 perusahaan
non-finansial terbesar yang memiliki saham unggulan seperti Apple,
Google, dan Microsoft, bahkan Starbucks.
detikINET kutip dari AFP,
Senin (17/12/2012), kabar ini diumumkan di situs Nasdaq, salah satu
pengelola bursa saham AS. RIM disebutkan tak lagi masuk indeks Nasdaq
100 dalam perdagangan saham awal pekan ini.
Seperti diketahui,
Nasdaq 100 digunakan sebagai indikator yang mencerminkan pergerakan
harga saham pilihan untuk perusahaan besar di luar sektor keuangan.
Setiap tahunnya, daftar 100 perusahaan ini terus diperbarui sesuai
indeks kapitalisasi pasarnya.
Tahun ini, RIM beserta sembilan
perusahaan lainnya harus rela dikeluarkan dari daftar chart bergengsi
tersebut mengingat harga sahamnya yang kurang menggembirakan dalam
setahun terakhir.
RIM dengan platform dan handset BlackBerry
besutannya juga dianggap kurang kompetitif jika dibandingkan penguasaan
pasar iOS Apple, Google Android, dan Windows Phone yang dirilis
Microsoft.
Kini, harapan RIM tinggal bergantung pada BlackBerry
10 yang akan diluncurkan 30 Januari 2013 mendatang. Jika platform dan
handset generasi terbaru ini sukses merebut hati pasar, bukan tidak
mungkin saham RIM akan terkatrol dan kembali masuk ke dalam jajaran 100
perusahaan unggulan tersebut.
detikcom
0 komentar:
Post a Comment
www.Wrlov.blogspot.com Merupakan Blog DoFollow
Rules :
1.Komentar Sewajarnya
2.NO SPAM,SARA,FLAMMING,FLOODING
3.Komentar yang Melanggar Akan dihapus oleh Admin
4.Komentar Sesuai dengan Artikel
Terima Kasih Atas Perhatiannya.