Home » » Profil Mahatma Gandhi

Profil Mahatma Gandhi

Nama Lengkap : Mahatma Gandhi
Alias : Mohandas Karamchand Gandhi
Kategori : HUMANIORA
Agama : Hindu
Tempat Lahir : Porbandar, Gujarat, India
Tanggal Lahir : Selasa, 2 November 1869
Zodiac : Balance

Istri : Kasturba Gandhi
Anak : Harilal, Manilal, Ramdas, Devdas
Ayah : Karamchand Gandhi
Ibu : Putibai Gandhi
BIOGRAFI
Mahatma Gandhi adalah satu dari banyak pemimpin India yang dikenal sebagai tokoh yang penuh dengan kedamaian. Gandhi dikenal sebagai seorang sosok yang memimpin rakyat India untuk lepas dari belenggu penjajarahan Inggris dengan berasakan kedamaian. Sebagai seorang penganut agama Hindu, Gandhi menerapkan ajaran agamanya untuk menginspirasi dunia untuk meninggalkan kekerasan, menjunjung tinggi hak asasi manusia, dan kemerdekaan.
Gandhi lahir di orbandar, Gujarat, pada tanggal 2 Oktober 1869. Dia terlahir sebagai putra seorang politisi senior bernama Karamchand Gandhi dengan Putibai Gandhi, yang merupakan istri keempat. Gandhi hidup di sebuah komunitas Hindu bania yang terletak di daerah pesisir Gujarat. Pada bulan Mei tahun 1883, pada saat itu Gandhi berumur 13 tahun, Gandhi dijodohkan dan menikah dengan Kasturbai Makhanji yang berusia 14 tahun, sesuai dengan hukum adat dan budaya. Ketika Gandhi berumur 15 tahun, putra pertamanya lahir namun meninggal beberapa hari kemudian. Tidak lama kemudian, ayah Gandhi juga berpulang. Bersama dengan Kasturba, Gandhi memiliki 4 orang anak yaitu Harilal, Manilal, Ramdas, dan Devdas.
Gandi bukanlah siswa yang unggul. Gandhi hanya tercatat sebagai siswa yang pandai berbahasa Inggris dan pandai memimpin. Walaupun begitu, dengan kerja keras, Gandhi lolos ujian masuk dan tercatat sebagai siswa di Samaldas College di Bhavnagar, Gujarat. Pada tahun 1888, Gandhi menempuh sekolah ilmu hukum di University College, London. Di sana, dia mempelajari hukum India dan belajar untuk menjadi pengacara di Inner Temple. Ketika hidup London, Gandhi berusaha menepati janji kepada ibunya sebagai biksu untuk tidak mengkonsumsi daging sehingga dia menahan lapar dalam beberapa waktu sampai akhirnya dia menemukan restoran vegetarian. Setelah itu, Gandhi tergabung dalam Vegetarian Society. Dalam komunitas tersebut, Gandi mampu menarik banyak orang untuk mempelajari Budha dan Hindu. Pada tahun 1875, mereka mendirikan Theosophical Society dan Gandhi menjabat sebagai pemimpinnya. Dalam dakwahnya, Gandhi diminta membacakan Bhagavad Gita bagi para penganut baru.
Pada tahun 1891, Gandhi kembali ke India setelah mendengar kabar kematian ibunya. Selain itu, usaha Gandhi untuk menerapkan hukum di Bombay juga tidak berjalan lancar karena Gandhi merupakan sosok yang tidak pandai berbicara di depan umum. Dua tahun kemudian, Gandhi Gandhi mengembangkan karir dengan berkarya di naungan Dada Abdullah & Co. di Afrika Selatan.
Gandhi tinggal di Afrika Selatan selama dua puluh satu tahun. Di Afrika Selatan Gandhi mulai mengasah ilmu politik dan keterampilan memimpin. Selain itu, Gandhi juga belajar toleransi. Pada saat itu, Gandhi adalah seorang pengacara yang perusahaannya dipimpin oleh jutawan Muslim berkebangsaan India. Walaupun Gandhi pada saat itu hak para penganut Hindu tidak setara, Gandhi belajar untuk berlapang dada atas nama bangsa. Selain itu, Gandhi banyak mendapatkan perlakuan buruk rasisme di sana. Kehidupan di Afrika Selatan mengajari Gandhi banyak hal mengenai diskriminasi. Gandhi percaya bahwa dia mampu membangun jembatan penghubung bagi masyarakat yang berbeda sejarah dan juga agama. Keyakinan itu dia bawa sampai ketika dia kembali ke India.
Selain India, Gandhi juga berperan penting dalam perjuangan HAM di Afrika Selatan. Pada tahun 1894 Gandhi membantu Natal Indian Congress untuk menyatukan suara politik yang membuat Gandhi diserang pada tahun 1897 oleh para demonstran berkulit putih. Kemudian, pada tahun 11 September 196, Gandhi menggelar demonstrasi Satyagraha (devotion to the truth) dimana gandhi memprakarsai demonstrasi tanpa kekerasan. Semenjak itu, konsep Satyagraha dikenal luas dan banyak diadopsi oleh banyak bangsa.
Setelah berhasil memprakarsai perjuangan HAM di Afrika Selatan, Gandhi kembali ke Indian pada tahun 1915. Dikenal sebagai seorang nasionalis, teoris, dan organizer, Gandhi bergabung dengan Indian National Congress. Di sana dia bertemu dengan Gopal Krishna Gokhale yang banyak menginspirasi pemikiran Gandhi. Pada tahun 1920, Gandhi mulai mengambil alih kepemimpinan Indian National Congress, dan berhasil mengantarkan India pada kemerdekaan mereka, sepuluh tahun kemudian, pada tanggal 26 Januari 1930. Walaupun begitu, Inggris masih memiliki kuasa dalam pemerintahan India.
Pada akhir 1930, pemerintahan Gandhi menarik dukungan politis ketika pemerintahan Viceroy mendeklarasikan perang terhadap Jerman tanpa persetujuan pemerintahan India. Pemerintaan Gandhi mendesak Inggris untuk memberikan kemerdekaan mutlak bagi India. Desakan itu berdampak pada pemenjaraan Gandhi dan para cendekia India lainnya. Pada saat yang bersamaan, Muslim League yang bersekutu dengan pemerintahan Inggris menginginkan wilayah terpisah atas kaum Hindu. Pada Agustus 1947, Inggris membagi India untuk kaum Hindu dan Pakistan untuk kaum Islam. Sejak saat itu, Pakistan menginginkan kemerdekaan mutlak bagi mereka namun Gandhi tidak menyetujui.
Pemisahan wilayah antara kaum Hindu dan Islam membuat banyak peristiwa mengerikan dalam sejarah India. Peristiwa yang sampai sekarang masih sering terjadi adalah kejahatan genosida dan perang antar kedua agama tersebut dan kaum Kristiani. Pada tahun 16 AGustus 1946, Gandhi mendatangi wilayah tersebut untuk menghentikan peperangan antar ras tersebut. Pada 14-15 Agustus 1947, kemerdekaan India diproklamasikan.
Selain kemerdekaan India, Gandhi banyak berperan dalam beberapa peristiwa penting dunia pada masa itu. Gandhi dikenal sebagai seorang pejuang bagi hak asasi wanita dengan menetang pernikahan dini dan mngikutsertakan perempuan dalam kampanya pajak garam yang meningkatkan jati diri perempuan India pada masa itu.
Selain mendapatkan banyak sanjungan sebagai pemimpin ulung, Gandhi juga memiliki banyak musuh. Pada tanggal 30 Januari 1948, Gandhi ditembak oleh Nathuram Godse ketika Gandhi hendak beribadah. Nathuram Godse merupakan seorang nasionalis ekstrimis Hindu yang tidak setuju dengan keputusan Gandhi atas keputusan ekonomi Gandhi untuk Pakistan. Kematian Gandhi menyingkap beberapa perubahan positif di pemerintahan Indian; salah satunya adalah konsolidasi pemerintahan India. Nehru dan Patelyang pada saat itu aktif dalam pemerintahan menyatakan bahwa pihak bersalah atas peristiwa ras tersebut bukanlah kaum Muslim.
Sesuai dengan tradisi Hindu, Gandhi dikremasi di Rajghat, Delhi. Abu Gandhi ditebar di banyak tempat sebagai memoriam; Sangam at Allahabad, Sungai Ni di Uganda, taman pemakaman memorial, Istana Aga Khan di mana Gandhi dipenjara pada 1942 hingga 1944, dan Self-Realization Fellowship Lake Shrine di Los Angeles..
Atas jasanya, Mahatma Gandhi mendapatkan banyak penghargaan. Salah satu penghargaan yang paling melekat padanya adalah nama Mahatma, yang memiliki arti berjiwa besar (Great Soul).
Riset dan analisa oleh Nastiti Primadyastuti
PENDIDIKAN
Samaidas College, London
KARIR
  • Pengacara; Dada Abdulla & Co. 
  • Anggota Indian National Congress
SOCIAL MEDIA
No Sosmed



0 komentar:

Post a Comment

www.Wrlov.blogspot.com Merupakan Blog DoFollow

Rules :
1.Komentar Sewajarnya
2.NO SPAM,SARA,FLAMMING,FLOODING
3.Komentar yang Melanggar Akan dihapus oleh Admin
4.Komentar Sesuai dengan Artikel


Terima Kasih Atas Perhatiannya.

Web Hosting