Bijaksana Memilih Pasangan.
Perhatikan karakter, kepribadian, nilai diri, kemurahan hati, cara
berbicara, tindakan, serta cara bagaimana dia berhubungan dengan orang
lain.
Ketahui Pandangan dan Keyakinan Si Dia.
Tentu Anda tak ingin jatuh cinta kepada seseorang yang memiliki reputasi
buruk di dalam hubungan percintaannya, bukan? Misalnya saja, Si Dia
sering ketahuan tidak jujur dan kerap berbohong.
Jangan Rancukan Seks Dengan Cinta.
Terutama di awal suatu hubungan, ketertarikan dan kesenangan melakukan
hubungan seks sering disalahartikan sebagai cinta yang menggebu dari
pasangan.
Mengerti Kebutuhan dan Berdiskusi Secara Jelas.
Banyak orang, baik pria maupun perempuan, takut untuk menyatakan
kebutuhannya. Ingat, kedekatan tak dapat berjalan baik tanpa kejujuran,
dan pasangan bukanlah seorang paranormal atau ahli membaca pikiran.
Saling Menghargai.
Baik di dalam maupun di luar hubungan cinta, sebaiknya Anda dan Si Dia
saling memperlihatkan sikap yang layak dihargai masing-masing pasangan.
Anda dan Si Dia Sebagai Tim Kompak.
Artinya, Anda berdua merupakan dua individu yang unik, yang mempunyai
perspektif dan kelebihan-kelebihan yang berbeda. Perbedaan-perbedaan ini
merupakan nilai plus dari suatu tim yang kompak dalam melakukan banyak
hal berdua.
Tahu Cara Mengelola Perbedaan.
Belajarlah cara mengatasi perasaan negatif yang tidak terhindarkan, yang
disebabkan oleh perbedaan antara Anda dan pasangan. Menutup diri atau
menghindari konflik juga bukan suatu cara mengelola perbedaan yang baik!
Jangan Malu Bertanya.
Jika Anda tidak mengerti atau tak menyukai salah satu hal yang dilakukan
pasangan, tanyakan kepadanya. Bicarakan secara terbuka dan kembangkan
diskusi di dalam suasana yang positif, dan jangan pernah berasumsi.
Atasi Masalah yang Timbul.
Sebagian besar kesalahan yang terjadi dalam suatu hubungan cinta, dapat
dilacak dari munculnya rasa sakit hati, atau sikap yang merubah menjadi
defensif terhadap pasangannya, sehingga terciptalah dua orang yang
saling merasa asing atau bermusuhan.
Belajar Bernegosiasi.
Oleh karena kebutuhan manusia dan tuntutan kehidupan selalu berubah-ubah
seiring dengan berjalannya waktu, maka hubungan cinta yang sehat dan
baik dapat dinegosiasikan ulang setiap saat bersama pasangan.
Mendengarkan Kekhawatiran dan Keluhan Pasangan.
Jangan berlakukan sikap menghakimi terhadap pasangan. Buka diri dan berikan empati kepada pasangan.
Berusaha Pertahankan Kedekatan.
Hubungan yang baik dan sehat, bukan merupakan tujuan akhir, tetapi
merupakan proses jangka panjang yang perlu selalu dijaga dan
dipertahankan, melalui perhatian yang konstan dan teratur.
Ketahui Pasang Surut Hubungan.
Di mana pun juga, setiap hubungan cinta pasti akan melewati pasang
surutnya masing-masing. Melalui masa-masa sulit bersama pasangan, akan
membuat hubungan Anda menjadi lebih kuat.
Miliki Kepekaan Atas Hubungan yang Buruk
Jangan melarikan diri jika hubungan cinta mulai memburuk. Gunakan
pengalaman buruk ini sebagai cermin untuk melihat ke dalam diri, agar
bisa mengerti apa yang telah Anda berdua ciptakan dalam hubungan ini.
Tak Ada Cinta yang Mutlak.
Jika Anda belajar cara-cara atau tips baru untuk berinteraksi dengan Si
Dia, perasaan-perasaan cinta akan selalu bisa muncul dan muncul lagi,
bahkan dapat lebih kuat dari sebelumnya.
0 komentar:
Post a Comment
www.Wrlov.blogspot.com Merupakan Blog DoFollow
Rules :
1.Komentar Sewajarnya
2.NO SPAM,SARA,FLAMMING,FLOODING
3.Komentar yang Melanggar Akan dihapus oleh Admin
4.Komentar Sesuai dengan Artikel
Terima Kasih Atas Perhatiannya.