Home » » Diego Michiels Jadi Tersangka : Tak Masalah Timnas Tanpa Diego Michiels

Diego Michiels Jadi Tersangka : Tak Masalah Timnas Tanpa Diego Michiels

Pelatih Tim Nasional Indonesia, Nil Maizar, mengaku masih mengharapkan agar salah satu beknya, Diego Michiels, dapat memperkuat skuadnya di Piala AFF 2012. Namun jika pemain berkelahiran Belanda itu tidak dapat dimainkan, Nil mengaku tidak akan mempermasalahkannya.

Diego terlibat dalam kasus pemukulan terhadap pengunjung kelab malam di bilangan Senayan, Jakarta, Kamis (8/11/2012) dini hari. Akibat insiden tersebut, Diego resmi ditetapkan kepolisian sebagai tersangka.
Satu dari empat korban, yakni Mef Paripurna (21), mendapat luka cukup serius hingga harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Mef mengalami luka di bagian mata kanan dan kiri, dagu, hidung, dan dahi.

Bek Tim Nasional Indonesia, Diego Michiels, terancam hukuman lima tahun karena melanggar Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan. Polisi mengatakan, pihaknya akan mengusut kasus ini secara tuntas.
"Ya dia telah jadi tersangka. Pasal yang dikenakan 170 dengan ancaman lima tahun," kata AKBP Polsek Metro Tanah Abang, Suyudi AS, kepada wartawan di Malposektro Tanah Abang, Jumat (9/11/2012) malam.

"Diego itu pemain yang kita harapkan bermain di tim. Tapi, kalau tidak ada dia tidak apa-apa juga. Namun, kalau ada dia lebih bagus," ujar Nil di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (10/11/2012).
Diego sementara tidak mengikuti pemusatan latihan (training camp/TC) timnas, karena harus menjalani proses pemeriksaan kasusnya tersebut. Dengan demikian, kini skuad "Garuda" hanya memiliki enam bek dari total 10 yang didaftarkan, diantaranya Arthur Irawan, Hamdi Ramdhan, Wahyu Wijiastanto, Novan Setya, Fachruddin, Valentino Telaubun, dan Nopendi.

Ketika ditanya apakah ketidakhadiran Diego dapat membuat barisan pertahanan timnas menjadi lemah, Nil mengatakan, "Saya tidak pernah bicara tentang kelemahan. Karena saya selalu mencari bagaimana yang ada, saya sempurnakan. Karena kalau saya bilang kelemahan itu tidak bagus untuk tim. Kalau ada yang masih kurang kita perbaiki."
.
"Korban (Mef) merasa situasi tidak kondusif dan keluar. Diego lalu mengejar dan melakukan pemukulan (terhadap Mef)," kata Suyudi.
Saat itu, tiga teman Diego juga ikut mengejar korban dan menganiaya korban. Akibat pemukulan tersebut, Mef mengalami luka memar di mata dan wajah. Mahasiswa asal Bogor itu kemudian melaporkan ulah Diego ke Polsektro Tanah Abang dan melakukan visum terhadap luka-lukanya.
Diego dan empat orang temannya kini masih berada dalam pemeriksaan di Mapolsektro Tanah Abang. Terkait kasus ini, Penanggung Jawab Timnas, Bernhard Limbong, berharap polisi dapat menangguhkan penahanan Diego mengingat peran pemain asal naturalisasi asal Belanda tersebut sangat penting di Piala AFF 2012 pada 24 November-22 Desember mendatang.
Namun, Suyudi belum mau berkomentar hal tersebut. "Kita selesaikan pemeriksaan ini dulu saja," tegas Suyudi.
Terkait penampilan Arthur, yang disebut-sebut sebagai pengganti Diego, jika gagal dimainkan dalam skuad, Nil mengaku akan melihat perkembangan pemain Espanyol B itu lebih dulu dalam dua laga ujicoba melawan Timor Leste dan Kamerun. "Apakah dia (Arthur) mau cover (Diego) atau tidak, tergantung nanti saja. Kita lihat nanti perkembangannya," pungkas Nil.

Sumber:kompas.com


0 komentar:

Post a Comment

www.Wrlov.blogspot.com Merupakan Blog DoFollow

Rules :
1.Komentar Sewajarnya
2.NO SPAM,SARA,FLAMMING,FLOODING
3.Komentar yang Melanggar Akan dihapus oleh Admin
4.Komentar Sesuai dengan Artikel


Terima Kasih Atas Perhatiannya.

Web Hosting