Raw food adalah istilah bagi orang yang mengonsumsi sayuran mentah. Bila
beberapa jenis makanan harus dimasak, maka tidak boleh lebih dari 118
derajat fahrenheit (setara 47 derajat celcius). Baik digoreng, direbus,
dipanggang, artinya semua makanan hanya boleh setengah matang.
Apakah gaya hidup raw food menyehatkan badan kita? Berikut diungkap sisi positif dan negatifnya:
Apakah gaya hidup raw food menyehatkan badan kita? Berikut diungkap sisi positif dan negatifnya:
Positif
1. Makanan yang dimasak atau diproses terlebih dahulu menyebabkan hilangnya 70 hingga 80 persen vitamin.
2. Proses pemasakan terkadang juga menghilangkan jumlah vitamin sebanyak 50 persen dan 100 persen enzim.
3. Dalam banyak penelitian menunjukkan, konsumsi produk hewani secara
berlebihan atau dimasak secara khusus bisa menimbulakn masalah yang
buruk bagi kesehatan. Untuk itu peneliti menyebutkan, konsumsi makanan
terlebih sayur dan buah tanpa dimasak terlebih dahulu akan memberikan
serta mencukupi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
4. Hal demikian disebutkan bahwa makanan mentah yang bebas dari bahan
kimia, akan lebih mendorong tercapainya kesehatan. Termasuk meningkatnya
kadar antioksidan, vitamin, dan juga nutrisi, sehingga pada akhirnya
mampu melindungi manusia dari serangan radikan bebas yang mampu
melindungi tubuh dari efek penuaan.
5. Dalam jurnal American Sociaty for Nutritional, tahun 2005 menyebutkan
bahwa mengonsumsi makanan mentah sebanyak 70 persen, memiliki kemampuan
yang baik dalam menurunkan kadar kolesterol jahat yang menyebabkan
penyakit jantung.
Negatif
1. Pada orang dengan genetika tertentu, makanan yang tidak benar-benar matang menyebabkan gangguan pada sistem tubuh.
2. Seorang dengan gaya hidup raw food cenderung menjadi seorang vegan (hanya mengonsumsi sayuran/vegetarian). Pada beberapa kasus, hal ini menyebabkan tubuh tidak bisa mengasup nutrisi dari produk hewani.
Menurut American Society for Nutritional Sciences edisi Oktober 2005, vitamin B12 yang berperan penting untuk kesehatan saraf dan memproduksi sel-sel darah merah hanya bisa ditemukan dalam produk hewani. Maka bila seseorang memilih menjadi vegan, sebaiknya harus menggunakan suplemen B12 tambahan.
Menjadi seorang vegan, bergaya hidup raw food atau tidak tentu tergantung pilihan masing-masing individu. Asalkan ikut memperhatikan nutrisi tertentu yang dibutuhkan tubuh agar tetap sehat.
2. Seorang dengan gaya hidup raw food cenderung menjadi seorang vegan (hanya mengonsumsi sayuran/vegetarian). Pada beberapa kasus, hal ini menyebabkan tubuh tidak bisa mengasup nutrisi dari produk hewani.
Menurut American Society for Nutritional Sciences edisi Oktober 2005, vitamin B12 yang berperan penting untuk kesehatan saraf dan memproduksi sel-sel darah merah hanya bisa ditemukan dalam produk hewani. Maka bila seseorang memilih menjadi vegan, sebaiknya harus menggunakan suplemen B12 tambahan.
Menjadi seorang vegan, bergaya hidup raw food atau tidak tentu tergantung pilihan masing-masing individu. Asalkan ikut memperhatikan nutrisi tertentu yang dibutuhkan tubuh agar tetap sehat.
Sumber:
livestrong
mediaindonesia
livestrong
mediaindonesia
0 komentar:
Post a Comment
www.Wrlov.blogspot.com Merupakan Blog DoFollow
Rules :
1.Komentar Sewajarnya
2.NO SPAM,SARA,FLAMMING,FLOODING
3.Komentar yang Melanggar Akan dihapus oleh Admin
4.Komentar Sesuai dengan Artikel
Terima Kasih Atas Perhatiannya.